Kata-kata
Belakangan ini orang gemar sekali bercuit
Meski tangan sibuk mengetik, mulut tak berkutik
Gedung-gedung kalimat dibangun, tapi sekali terkena angin topan UU, hancurlah ia beserta sang arsiteknya.
Kata-kata ibarat mata-mata. Meski tak punya mata, ia tak henti-hentinya memerhatikan gerak-gerik kita.
Kata-kata tidak akan menjadi benda biasa. Ia tumbuh, berkembang, dan berkehendak merajai isi kepala manusia. Namun, ternyata hanya otak manusia yang bisa membesarkan bayi kata-kata ini. Hanya otak manusialah yang bisa mengendalikan mereka.
Meski tangan sibuk mengetik, mulut tak berkutik
Gedung-gedung kalimat dibangun, tapi sekali terkena angin topan UU, hancurlah ia beserta sang arsiteknya.
Kata-kata ibarat mata-mata. Meski tak punya mata, ia tak henti-hentinya memerhatikan gerak-gerik kita.
Kata-kata tidak akan menjadi benda biasa. Ia tumbuh, berkembang, dan berkehendak merajai isi kepala manusia. Namun, ternyata hanya otak manusia yang bisa membesarkan bayi kata-kata ini. Hanya otak manusialah yang bisa mengendalikan mereka.
Komentar
Posting Komentar