AFS oh AFS~TAHAP 2

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjk5mcm9EiPPIVXkqq6YCs3jqTcgJIUGkux4yCFXzihy1MaNf8ledU_ipJHwv318SapAtr20u9Vklt5ln2BGtw5SDKXk2OhF90VdNOJ4DqIRF942Hd9qtBjsUqJLHbDf9kcrq3ko52SYnOT/s400/afs-2.jpg


Haloo halooo :)
Hadir kembali nihh di blog.
Seperti janjiku pada post AFS-story part 1, aku akan melanjutkan kisahku di seleksi AFS tahap 2. Nahh..gini nih ceritanya...

Setelah mengetahui aku lolos tes tahap 1, alhamdulilah dari sekolahku ada 7 orang yang berhasil lolos di tahap 1. Yaitu ada aku (Manda), Nisa, Unun, Iva, Yoga, Rania, dan Alma. Nahh, kita ber-tujuh mempersiapkan bersama-sama untuk persyaratan berkas-berkas yang harus dibawa saat tes tahap 2. Wahh...ribet ribet ribet sangat ribet. Kita harus mengumpulkan ijazah, salinan rapor yang dilegalisir, akta kelahiran, parent statement, close friend statement, dan statemen dari orang dewasa di sekitar rumah lingkungan tempat tinggal yg mengenal kita. Yup, kalau dari aku sendiri ber-partner dengan temanku, Alma, sebagai penulis close friend statement, begitupula aku juga menulis close statement miliknya. Sedangkan yang menulis statement dari orang dewasa terdekat aku serahkan pada musyrifahku di asrama :)

Hmm....mengapa aku mengatakan ini cukup ribet? Karena pertama, kita bertujuh harus ke TU yang supersibuk dan meminta pihak TU untuk memproses ijazah, SKHUN dan semacamnya itu, dan akhirnya ditandatangani dan di cap saat itu juga. Maklumlah, kita sekolah perguruan 6 tahun, jadi ijazah SMP masih ditahan di sekolah, belum diberikan pada kita. Dan satu lagi, rapor kita semuanya berbahasa Arab. Nah, ini nihh prosesnya sedikit lama, karena harus di-translate dulu ke dalam bahasa Indonesia. Akhirnya semua siap sekitar 2 hari.Kita juga harus membawa 2 transkip formulir dari Online Application saat awal pendaftaran. Namun, kami bertujuh tetap semangat dalam perjuangan ini.

Akhirnya, saat semuanya sudah prepared, kami mengumpulkan semua ke kesekretariatan chapter di jalan KHA Dahlan. Semua beres masalah berkas :) Hati kamipun cukup lega :)

Tapi, perjuangan tidak cukup sampai disini. Harus ada yang perlu kita persiapkan lagi. Yakni MENTAL.Yupp, memang mental lah yang paling harus dipersiapkan di tes tahap 2 ini. Tes Tahap 2 AFS adalah tes yang terdiri dari 2 sesi. Yakni sesi wawancara kepribadian, dan wawancara bahasa inggris.

Satu hal yang paling aku persiapkan disini adalah kepercayaan diri. Tanpa kepercayaan diri, maka tidak akan maksimal. Jadi, for AFS-er wannabe, please be confident, just the way you are. Jangan berpura-pura menjadi oranglain, tapi jadilah dirimu sendiri, yang berkilau, yang menginspirasi, yang berbeda dari yang lain, yang memiliki kekurangan pasti, namun kau tutupi dengan kelebihanmu yang dapat membuatnya balance :) Nahh...disini kita harus membuktikan bahwa kita memang berkualitas dan bisa dipercaya oleh pihak AFS sebagai salah satu exchanger student :) This is time to speak up and show up yourself.

Aku adalah peserta nomer 079. Nahh, kebetulan aku mendapat giliran untuk tes wawancara bahasa inggris terlebih dahulu. Tes wawancara bahasa inggris itu berjalan dengan sangat menarik dan menyenangkan. Kita diajak berbincang-bincang tentang kesukaan. kehidupan sehari-hari, dan apa yang menjadi activities and interests kita, dan lain sebagainya. Nahh..di sesi ini aku bercerita tentang grup acapella ku di sekolah. Yup, DHIYA ACAPELLA {} Hehehehe, my previous friend (red.Rania) adalah salah satu personil DHIYA ACAPELLA juga. Ia yang menjadi perkusi, mendemonstrasikan kemampuannya dalam ber-beat box ria. Hahaha. Selanjutnya aku dengan penguji yang sama, dan pada akhirnya sang pengujipun mengetahui  bahwa kami berdua sama-sama dalam grup acapella
"DHIYA ACAPELLA". dannn...kebetulan posisiku sebagi vocal dalam grupnya. Jadilahh..aku menunjukan bakat pada penguji sebagai penyanyi grup acapella. Hahahaha. This is the simplest passion that I can show to them :)

Akhirnyaaaaaaaaaa.....beberapa waktu kemudian aku menuju tempat awal kita, peserta tahap 2 berkumpul. Yupp, tempatnya di SMAN 9 Yogyakarta. Disana ternyata ada exchanger AFS juga, dari Thailand dan America. Disana mereka bercerita tentang pengalaman mereka yang sudah beberapa bulan di Indonesia. Mereka dalam 3 bulan pertama sudah menguasai bahasa Indonesia, lhoo. Wow! Keren yaa..mereka bercerita tentang budaya Indonesia yang begitu indah, makanan makanannya yang unik-unik dan lain sebagainya...

Nahhh..setelah menunggu beberapa waktu aku akhirnya kembali dipanggil untuk tes wawancara kepribadian. Sungguh mengesankan tes ini :)

Awal masuk ruang kelas tes wawancara ini, suasana terlihat dan terasa sangat menegangakan. Namun, kucoba untuk rileks, serileks mungkin. Dan terus memotivasi diri sendiri. Aku BISA harus BISA pasti BISA! Buat pikiran dan fisik kita menjadi rileks dengan berdoa dan tersenyum pastinya :)

Pertanyaan demi pertanyaan terlontar dan kujawab sesuai dengan diriku. Kuncinya adalah "Jadi diri sendiri". Percayalah bahwa dengan menjadi diri sendiri kita bisa lebih bahagia dan tenang dalam menjawab semua pertanyaan :)

Akhirnya di tengah-tengah sesi ini akupun meneteskan air mataku. Entah mengapa, aku teringat kembali dan menceritakan bagaimana aku sangat menyayangi seorang motivator terbesar dalam hidupku, yaa orangtuaku pastinya. Merekalah yang membuatku kuat sampai saat ini. Dan patinya TUHAN :) Tak pernah kulupakan bahkan sekalipun. KekuatanNya begitu dahsyat bahkan aku tak sanggup apa-apa jika tanpaNya. Aku yang hanya manusia kerdil ini bisa apa? Sehebat-hebatnya manusia, tak akan pernah bisa menandingi kuasa Tuhannya..

Hmm...semua sesi pun selesai. Kami bertujuh pulang dengan segala macam perasaan. Dan saling berbagi cerita satu sama lain. Yang paling mengesankan adalah, saat aku mendapat pertanyaan khusus (karena mungkin arah pembicaraan kami saat wawancara kesana), yakni " Apa yang akan kamu lakukan jika kamu menjadi Menteri Pendidikan natinya?" Pertanyaan yang membuatku menjawabnya dengan menggebu-gebu. Teringat pada betapa besarnya cintaku pada Indonesia, namun sangat prihatin pada sistem pendidikan yang ada sekarang ini..

Ok, guys.. mungkin cukup sekian ya cerita Tes Tahap 2 AFS dariku :)
Semoga menginspirasi :)

Komentar

Postingan Populer